Bismillahirrohmanirrohiim

Sahabat GAPAKIN yang budiman, tahukah bahwa sesungguhnya harta kita yang sesungguhnya adalah harta yang kita infaqkan di jalan Alloh. Karena harta yang kita infaqkan di jalan Alloh adalah harta yang akan memberi manfaat kepada kita di akherat kelak.

Alloh SWT dengan indah membimbing hati kita dengan salah satu firmanya :

“Kalian sekali-kali tidak akan menggapai kebaikan kecuali kalian mau menginfaqkan harta-benda yang kalian cintai”. (Q.S. Ali Imran: 92).

Diriwayatkan bahwa Abu Thalhah, ketika beliau mendengar ayat tersebut, beliau bergegas untuk mewakafkan sebagian harta yang ia cintai, yaitu Beirha, sebuah kebun yang terkenal.

Dalam ayat lain :
"Dan kebaikan apa saja yang mereka lakukan, maka sekali-kali mereka tidak akan terhalangi dari pahalanya, dan Allah Maha Mengetahui keadaan orang-orang yang bertaqwa". (Q.S. Ali Imran, 115).

Dan Rosulullohpun dalam haditsnya menyatakan :
Hadits dari Abdullah ibn Umar, katanya: Umar (Bapakku) mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, maka beliau mendatangi Rasulullah, dan berkata: “Saya mendapatkan sebidang tanah di Khaibar yang aku tidak hanya ingin mendapatkan hartanya semata, maka apa yang akan engkau perintahkan kepadaku dengan tanah itu? Jawab rasulullah: Jika engkau mau, pertahankan pokok harta tanah itu, dan bershadaqahlah dari hasilnya.”

Maka, Umar pun bershadaqah dengan hasil sebidang tanah itu, beliau tidak menjual atau menghibahkan tanah tersebut, ataupun mewariskannya. Shadaqahnya, beliau salurkan kepada orang fakir-miskin, kerabat, memerdekakan budak, fii sabilillah, tamu, ibnu sabil, dan beliau tidak melarang orang lain untuk mengambil dan memakannya asal sebatas kewajaran, atau memberi makan kawannya asalkan bukan untuk memperkaya diri. (Lihat: HR. Bukhari, bab al-syuruth fii al-waqf, hal. 2737, Muslim dalam Al-Washiyah, bab al-waqf, hal. 1632
)

Sobat GAPAKIN, kami selalu yakin bahwa di bumi ini bertebaran orang-orang yang 100% meyakini janji-janji Tuhannya, dan tak sedikitpun ragu. Untuk memfasilitasi niat baik mereka kami berniat untuk membebaskan sebidang tanah yang rencananya akan kami jadikan tempat untuk menggembleng dan mendidik anak-anak yatim untuk memahami dan menghafal Alqur'an.

Adapun tanah yang akan kami bebaskan tersebut seluas 75m. dengan harga Rp,2000.000 permeternya, kami mengajak Anda semua untuk mensukseskan niat baik ini untuk membebaskannya bersama-sama.

Semoga apa yang kita korbankan untuk membebaskan tanah ini menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala meskipun kita telah meninggal dunia, sebagaimana sabda nabi :

"Jika anak keturunan Ad"am wafat, maka terputuslah seluruh amalnya, kecuali tiga perkara: (i) Shadaqah jariyah, (ii) Ilmu yang bermanfaat, dan (iii) Anak shalih yang mendoakannya".(HR. Muslim).

Posting Komentar

 
Top