by : Kholili S.
Assalamu'alaikum wa rohmatullohi wa barokaatuh
Sobat gapakin, ada salah seorang akhwat yang hendak walimah bertanya : " Pa, enaknya saya minta mahar apa yah ?"
Sungguh pertanyaan yang gampang-gampang susah. Gampang, karena sebagian orang menganggap mahar hanya sebatas benda. Susahnya, bagaimana mengkondisikan mahar itu agar bisa mengikat pasangan suami istri dalam suatu bentuk cinta yang hakiki.
Setelah merenung sejenak, dengan mantap saya jawab pertanyaan itu " Ukhti, antum mintalah mahar SEJUTA"
Sahabat saya diam sejenak, heran dan bingung " Kenapa minta sejuta ? "
"Kalo mahar kamu itu dipenuhi, maka sungguh kau orang yang sangat beruntung " jawab saya singkat.
" Kenapa dengan mahar sejuta saya bisa beruntung " sahabat saya tidak menutupi keheranan dan rasa ingin tahunya.
Setelah tersenyum simpul, akhirnya saya jelaskan jawaban saya tersebut.
Seorang suami harus bisa memberikan SEJUTA kepada istrinya jika ingin kebahagiaan rumah tangga mereka berlanjut hingga surga.
Karena dengan SEtia kepada istri, JUjur kepada sesama dan TAat kepada Alloh maka sesungguhnya kebahagian rumah tangga dapat diperoleh. Karena ketiganya saling terkait dan saling berhubungan.
Seorang suami yang korupsi dia tidak setia kepada istrinya. Karena dengan mencuri berarti suami tersebut tidak taat kepada Alloh dan dia tidak jujur kepada sesama hingga nanti ketika meninggal bisa jadi masuk neraka. Sedang istrinya yang insya Alloh taat kepada Alloh akan masuk surga. Bukankah itu berarti tidak setia ? Meraka berpisah di akhirat kelak.
Itu hanya salah satu contoh. Intinya adalah dengan memberikan keSEtiaan kepada istri, JUjur kepada sesama dan TAat kepada Alloh akan menghantarkan pasangan tersebut menuju ridho Alloh karena telah menjalankan hablum minalloh dan hablum minannas.
Mintalah SEJUTA kepada calon suamimu sebagai mahar
Wollohu 'alam bi showab
Posting Komentar