oleh : Kholili S.
Bismillaahir rohmanir rohiim.
Assalamu'alaikum warohmatullaahi wa barokaatuh
Sukses itu sederhana, sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya, sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata Kiyosaki/Tung Desem Waringin/The Secret, sukses itu tidak perlu dikejar. SUKSES adalah ANDA!

Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri... 
  • Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda! 
  • Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua... 
  • Ketika Anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1, di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga... 
  • Ketika Anda bisa bekerja di sebuah perusahaan, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda keempat... 
  • Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima...
      Sukses terjadi setiap hari, namun Anda tidak pernah menyadarinya...
      Pernah menonton film Click yg dibintangi Adam Sandler ? "Family comes first", begitu kata2 terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal...

      Saking sibuknya Si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak dan istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarga nya pun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi ngga kenal siapa ayahnya...

      Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus2an jadi best seller dengan membuat sukses menjadi hal yg rumit dan sukar didapatkan..

      Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump dan resort mewah di Karibia...

      Tapi sukses adalah hidup dengan sangat berkecukupan, sukses memiliki arti yang berbeda... Sukses adalah mencintai dan bangga terhadap diri Anda sendiri, mengerjakan apa yang Anda sukai kapan saja dan di mana saja....

      Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Allah, sukses yang sejati adalah menikmati dan bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira, Anda gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.

      Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak menipu, saleh dan selalu rendah hati.
      Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.

      Hidup yang kita alami ini seperti roda pedati, ada orang yang hidup begitu nelangsa dan cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dengan nasi setengah + sayur gratis + tempe goreng. Tapi ternyata nikmat makan di warteg sama saja bila dibandingkan makan di restoran mewah di Amerika.

      Ada manusia yang tidur di kolong langit, beralaskan tanah dan terpal, hujan kehujanan, dan panas kepanasan. Tapi ternyata lelapnya tidur bisa sama bila dibandingkan tidur di hotel bintang 5 di Jepang.

      Ada yang pulang-pergi ke sekolah jalan kaki atau bersepeda sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor dan alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman2 yg lebih kaya, ternyata  sama saja enaknya ketika dijemput naik mercy, sama2 nyampe juga ternyata ....

      Orang yang mempunyai home theater sendiri, ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik, dimana speaker Thiel-nya untuk mendengarkan musik saja seharga 400 juta, memang enak sekali, suara dentingan gelas dan petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, tetap bosan juga, sama saja nikmatnya mendengarkan musik di komputer sendiri, yg speakernya cuma Simbadda 100 rb...


      Pernahkah Anda menyadari?
      Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar, Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda.

      Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam utk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya Anda dapatkan dari membarter waktu Anda, Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll...


      Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, tapi diri Anda sendiri, itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh...
      Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda...

       
      Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Kiyosaki bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisa mencapai 100 juta!!!

      Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods dan Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa...

      Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan, bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama, bila kita jual harganya justru malah turun...

      Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dengan segenap tenaga kita dan akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari/corn flakes saja, oh...ternyata...

      Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas, namun Anda masih mengejar fatamorgana tsb ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga untuk sungkem sama orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri atau suami Anda, mengatakan "I love you" kepada org2 yang anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat2 Anda.

      Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam, LIFE is so SHORT.

      Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, atau berkaraoke...
      Enjoy Your Life,
      LIFE is so SHORT....

      Posting Komentar

       
      Top